Ilustrasi. (Thinkstock/Thinkstock)
Sebagai salah satu bumbu dapur, garam memang menjadi bahan paling dasar pada masakan. Umumnya, garam yang sudah dikenal oleh masyarakat yaitu garam dapur dan garam meja.
Garam dapur dibuat melalui proses sederhana dari penguapan atau evaporasi air laut, dan memiliki tekstur yang lebih kasar. Sedangkan, garam meja merupakan hasil tambah dari dalam tanah, yang diproses lebih rumit untuk mengilangkan mineral lain, dan garam meja cenderung lebih halus. Proses pengolahan garam meja yang lebih rumit, membuat harganya lebih mahal.
Dilansir dari Daily Meal, ternyata ada satu lagi jenis garam dan disebut-sebut sebagai garam paling mahal di dunia, serta menjadi sesuatu yang berharga di Korea.
Garam ini dibuat dari 'korean gray sea salt' yang disegel dalam sebuah tabung bambu tua menggunakan keramik tanah liat. Tabung tersebut dipanggang dalam tungku menggunakan kayu pinus dengan suhu mendekati 1.500 derajat fahrenheit atau setara 815 derajat celsius, hingga mencapai titik leleh garam.
Proses ini diulang hingga tujuh kali dan kemudian dipanggang lagi pada suhu yang lebih panas, sehingga garam yang mencair tampak seperti lelehan magma. Hasil tersebutlah yang kemudian dituangkan dan dibiarkan mengeras menjadi kristal-kristal garam.
Selain itu, garam dari hasil dari proses tersebut dinamakan 'Amethyst Bamboo 9x' dan membuatnya garam ini lebih kuat dengan memiliki aroma pembakaran, sulfat, serta sedikit rasa manis.
Garam bambu ini juga memiliki manfaat kesehatan yang diakui dalam pengobatan Tao seperti penghambatan sel kanker.
Prosesnya yang begitu sulit dan berkali-kali membuat garam ini akhirnya menjadi salah satu garam mewah yang dijual dengan kisaran harga US$62 atau setara Rp824 ribu untuk satu jar berukuran 65 gram dan seharga US$272 atau setara Rp3,6 juta untuk satu kantong berukuran 453 gram.
Sumber : CNN Indonesia
0 개의 댓글:
댓글 쓰기